Kartu Multi Trip KRL Segera Jadi Uang Elektronik
JAKARTA, DAKTA.COM - PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) berencana mengubah fungsi Kartu Multi Trip (KMT) untuk tiket perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi uang elektronik (e-money), yang keberadaannya akan sejenis dengan Mandiri e-Money, TapCash BNI, Flazz BCA, dan BRIZZI BRI.
"Kami dalam proses mengembangkan fungsi tiket KMT KRL yang saat ini hanya untuk pembayaran perjalanan KRL saja, ke depannya kami berharap dapat menjadi alat bayar di berbagai moda lainnya," ungkap Vice President Komunikasi PT. KCJ, Eva Chairunisa kepada Dakta, Rabu (6/2).
Manajemen PT. KCJ tengah mengurus perizinan ke Bank Indonesia (BI) untuk menjadikan KMT sebagai e-money, karena bank sentral tersebutlah yang mengeluarkan izin peredaran e-money di Indonesia.
Eva menjelaskan, KMT saat ini hanya memiliki izin Sistem Kendali Tertutup (Close Loop) dan akan diubah untuk memiliki izin Sistem Kendali Terbuka (Open Loop) agar dapat melakukan pembayaran yang terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
"Pengurusan izin e-money ini sudah lama, sudah kami urus sejak 2017. Namun, memang prosesnya ini cukup panjang. Dan ada perubahan aturan dari BI terkait close loop ataupun open loop," imbuh Eva.
Eva mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengganti KMT yang sudah dimiliki, bila peraturan ini sudah dikeluarkan dan kebijakan ini diimplementasikan. Sebab, saat ini chip dalam KMT sudah sesuai dengan platform khusus untuk pembayaran transportasi yang dimiliki Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). (izal)
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Capaian Positif Migas Kota Bekasi, Dari Balik Modal Hingga Ekspansi ke Luar Daerah
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
0 Comments