Internasional / Timur Tengah /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 05/10/2024 03:00 WIB

Memperingati 76 Tahun Perlawanan Palestina, ARI-BP Akan Gelar Aksi di Kedubes AS

Konferensi pers ARIBP di Cipinang Cempedak Jakarta Timur
Konferensi pers ARIBP di Cipinang Cempedak Jakarta Timur
JAKARTA,DAKTACOM - Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) akan mengadakan aksi dukungan bagi kemerdekaan Palestina pada Ahad (6/10), menjelang satu tahun genosida di Gaza dan memperingati 76 tahun perlawanan Palestina. Aksi ini akan berlangsung di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta.
 
"Kami mengundang seluruh aktivis dan masyarakat yang peduli serta memiliki empati terhadap Palestina untuk ikut dalam aksi bela Palestina di Patung Kuda pada Minggu pagi, pukul 05.30 WIB," kata Komite Pelaksana ARI-BP KH Nazar Haris dalam konferensi pers di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat malam (4/10).
 
Aksi tersebut diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 500.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, masyarakat, artis, dan pejabat negara. Menurut Nazar, ini merupakan momen penting bagi rakyat Indonesia untuk menunjukkan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.
 
"Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Sebagai bangsa Indonesia, kita berkomitmen pada prinsip Dasasila Bandung yang menekankan pentingnya kemerdekaan bagi setiap negara," ujarnya, mengutip prinsip-prinsip Konferensi Asia-Afrika.
 
Sebelum tiba di Kedubes AS untuk menyampaikan orasi, massa akan melakukan aksi longmarch dari Patung Kuda, menapaki jejak tragedi kemanusiaan di Gaza akibat agresi Israel.
 
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan bahwa lokasi aksi dipilih karena kebrutalan Israel selama ini didukung oleh Amerika Serikat.
 
"Israel dan Amerika adalah musuh kemanusiaan. Aksi kita diarahkan kepada pihak yang menjadi penyebab utama dari kehancuran ini," tegasnya.
 
Selain itu, aksi ini juga akan menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghukum Israel dan Amerika atas kejahatan mereka.
 
Sudarnoto juga mendesak Presiden terpilih Prabowo Subianto agar dalam 100 hari pertama pemerintahannya memberikan fokus khusus pada dukungan untuk Palestina.
 
"Kami berharap Prabowo memasukkan Palestina sebagai prioritas dalam program 100 hari pertamanya setelah dilantik," pungkasnya. * * *
Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 174 Kali
Berita Terkait

0 Comments