BEKASI, DAKTA.COM - PT Naffar Perdana Wisata (Naffar Tour) sukses melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis, 22 Mei 2025 di Hotel Horison Iswara, Bekasi. Rapat yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini dihadiri oleh seluruh jajaran Komisaris, Direksi, serta pemegang saham dengan suasana penuh semangat, kehangatan, dan sinergi.

Salah satu agenda penting RUPS 2025 adalah pengesahan susunan direksi baru. Dalam keputusan tersebut, Bambang Halilintar resmi ditunjuk sebagai Direktur PT Naffar Perdana Wisata, menggantikan direksi sebelumnya.

Sosok yang dikenal luas sebagai ahlinya destinasi Turki dan Owner Channel TV Peradaban ini diharapkan membawa visi baru dalam memperkuat arah strategis dan pertumbuhan perusahaan.

Dalam sambutannya, Bambang Halilintar merasa terhormat atas kepercayaan anggota RUPS. Baginya ini adalah amanah besar yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. “Melalui strategi baru yang telah disiapkan, insyaAllah kita akan menjadikan Naffar Tour sebagai penyelenggara haji dan umrah yang unggul, profesional, dan berdampak secara spiritual,” ucap Bambang.

Dalam kesempatan ini, manajemen Naffar Tour secara resmi meluncurkan dua strategi utama untuk mendorong pencapaian target omset tahun 2025.

Sebuah unit khusus operasional yang dirancang sebagai “serangan darat”, berisi personel profesional yang akan terjun langsung dalam pelayanan Haji Khusus. Program ini diluncurkan menyusul telah diperolehnya izin resmi PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) oleh PT Naffar.

DIGI OPZ merupakan strategi “serangan udara”, yang mencakup transformasi digital perusahaan melalui pemasaran digital, otomasi sistem, serta integrasi data dan teknologi untuk memperluas jangkauan layanan dan efisiensi kerja.

RUPS ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Naffar Tour menuju peran yang lebih besar di dunia travel halal dan ibadah. Perpaduan antara kepemimpinan yang solid dan strategi modern diyakini akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan spiritual ke Tanah Suci.