BEKASI, DAKTA.COM- Tingkat Literasi warga Kota Bekasi jika dibandingkan dengan Kota-kota lain di tanah air masih relatif baik. Namun hal ini justru harus ditingkatkan lagi agar intensitas membaca bisa dimana saja dan kapan saja. 

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi 4 DPRD Kota  Bekasi Ahmad Rivai mengatakan banyak cara untuk meningkatkan minat baca warga Kota Bekasi, salah satunya dibuatkan pojok baca, taman bacaan atau perpustakaan di tiap RT atau RW. 

“Setiap RT atau RW dapat menyediakan ruang kecil untuk menyimpan buku dan majalah. Ruang ini dapat diatur agar nyaman dan menarik bagi warga, terutama anak-anak,” terangnya.

Buku-buku yang tersedia di perpustakaan RT/RW, kata Rivai harus beragam, baik fiksi maupun nonfiksi, dan sesuai dengan minat baca warga dan bekerja sama dengan Dinas terkait, pegiat literasi dan lain sebagainya. 

Selain membaca, lanjut Rivai, perpustakaan RT/RW dapat menjadi tempat untuk kegiatan literasi lain, seperti diskusi buku, kegiatan menulis, atau kegiatan seni yang berhubungan dengan buku.

“Program literasi dapat berupa kegiatan seperti membaca bersama, diskusi buku, penulisan kreatif, atau lomba membaca. Bisa digerakkan untuk anak-anak atau orang dewasa. Perpustakaan harus dibuat menarik,” tuturnya.