Bersiap : Kali Malang akan di Sulap Menjadi Pusat Oleh - Oleh Bekasi Terpadu.
BEKASI, DAKTA.COM- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar, Faisal sepakat area Kali Malang Bekasi Selatan Kota Bekasi menjadi Pusat Oleh -Oleh Bekasi Terpadu (POBT). Hal ini mengingat saat ini Kota Bekasi belum memiliki tempat yang tepat untuk mengangkat nama Kota Bekasi di mata Internasional meskipun memiliki selogan Kota Jasa dan Perdagangan.
"Kalo kita ke Jogjakarta kita tau ada Malyoboro, padahal di sana hampir semua yang di jajakan ada di wilayah lain seperti di Kota Bekasi, namun Brand Malyoboro sudah mendunia. Dan banyak Warga yang datang kesana. Nah kalo di Kali Malang ini di jadikan pusat wisata maka Pendapatan Masyarakat juga akan bertambah, " kata Faisal saat menjadi narasumber diskusi yang di gelar GMNI Kota Bekasi di sisi Kali Malang (15/6/2025) .
Dirinya mencontohkan jika satu orang berbelanja di lokasi wisata sebanyak 500 ribu dan pengunjung mencapai satu juta per tahun maka pendapatan akan naik kurang lebih lima milyar setahun. Sementara warga masyarakat juga akan mendapat keuntungan lain seperti dapat menyewakan rumahnya menjadi home stay dengan tarif 100 - 200 ribu per malam bagi para pengunjung dari luar Kota.
"Disini semua fasilitas sudah lengkap, tinggal bagaimana nanti dari arah Ahmad Yani sampai samping Al -Azhar di buat menjadi sekmen - sekmen wisata diantaranya bisa di gunakan untuk sekmen kuliner, seni, bahkan kerajinan hasil karya UMKM warga, " tambahnya.
Dirinya mendorong agar pemerintah Kota Bekasi segera merealisasikan rencana pembangunan Kali Malang sebagai objek wisata di Kota Bekasi. Bahkan DPRD siap untuk mendukung jika di butuhkan dengan menggunakan anggaran daerah.
"Kalo Pak Gubenur yang sudah dorong, maka Kota Bekasi tinggal jalan saja, apalagi ada dana dari Jawa Barat juga, dan Pemkot boleh kerjasama dengan ivestor agar segera bisa terealisasikan, " tambahnya.
Faisal juga mengatakan bahwa Kota Bekasi membutuhkan tempat khusus pusat oleh - oleh Bekasi yang nantinya dapat di gunakan sebagai tempat unggulan yang dapat mendorong ekonomi masyarakat. Dirinya juga meyakini jika masyarakat akan sepakat jika pengelolaanya nanti di lakukan di bawah pengawasan pemerintah.
"Yang penting warisan sejarah ini di jaga, diawasi dan dirawat jangan sampai menjadi lokasi yang tidak tertata karena ini juga sebagai wajah Kota Bekasi, " tegasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- DPRD Apresiasi Capaian Program 100 Hari Walikota dan Wakil Walikota Bekasi
- Sardi Effendi, Ketua DPRD di Daulat Menjadi Pembina PPOB Kota Bekasi.
- Bapemperda Godok Raperda Pengelolaan Sampah, Usulkan Insentif bagi Bank Sampah
- Bekas Galian Kabel Berantakan, Dewan Kamil Syaikhu Minta Kontraktor Proyek Pulihkan Kondisi Jalan Usai Bekerja
- Dewan Alimudin Soroti Perbedaan Data Dukcapil dan BPS Kota Bekasi
- DPRD Kota Bekasi Dorong Digitalisasi Sistem Pajak untuk Tingkatkan Transparansi dan Cegah Kebocoran PAD
- Dewan Ahmad Rivai Sarankan Pembangunan Perpustakaan Tiap RW Untuk Tingkatkan Minat Baca Warga Kota Bekasi
- Komisi I DPRD Kota Bekasi, Desak DISDUKCAPIL melakukan pembenahan data kependudukan
- Agar Tak Ada Ketimpangan, Insentif Kader Posyandu dan Posbindu Harus diperhatikan dan Ditingkatkan
- Alimudin Dorong Penguatan Peran Kelurahan dalam Pelayanan Masyarakat
- Perbanyak Resapan Air Menjadi Solusi Atasi Banjir Di Kota Bekasi
- Sungai Kalimalang Harus Siap dijadikan Destinasi Wisata Warga Kota Bekasi
- Gilang Esa Mohamad Dorong Ketahanan Pangan dan Pengembangan Perikanan di Kota Bekasi
- Nawal Husni Dorong Pembinaan Ormas untuk Perkuat Peran Sosial di Kota Bekasi
- DPRD Kota Bekasi: Rotasi dan Mutasi ASN Harus Sesuai Prinsip Profesionalisme
0 Comments