KotaBekasi_DAKTA.COM– Kerusakan jalan serta genangan air yang terjadi di Jalan Mekarsari, Bekasi Jaya, tepatnya dari Apotek Roxy hingga Planet Ban, menjadi perhatian warga sekitar. Kondisi tersebut dikeluhkan karena air selokan meluap ke bahu jalan sehingga membuat jalan licin, becek, dan rawan terjadi kecelakaan. Keluhan ini disampaikan warga kepada redaksi melalui Pak Singgih Santoso. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim redaksi menghubungi Kepala UPTD Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (SDA) Bekasi Timur, Suwadi.

‘saluran sekitar RW 03, Jalan Mekarsari, memang tidak berfungsi optimal. Beberapa ruko, toko bahan kue, serta bengkel di sekitar lokasi tersebut kurang berfungsi secara optimal sehingga berdampak pada kerusakan jalan. Namun, titik ini sudah masuk program penanganan Dinas Binamarga dan SDA tahun 2025,” jelas Suwadi.

Menurutnya, tim sudah melakukan survei bersama pihak kelurahan, kecamatan, pengurus RT, dan perwakilan warga. Hasil survei menetapkan bahwa saluran akan dibangun dengan menggunakan yudit berukuran 60x60 cm lengkap dengan tutupnya. Panjang saluran yang akan dikerjakan mencapai 150 meter, sementara jalan yang rusak akan diperbaiki menggunakan hotmix atau aspal. Selain program jangka tersebut, Dinas SDA juga telah melakukan penanganan SDA juga telah melakukan penanganan sementara.

“Untuk jangka pendek, kami sudah dua kali menurunkan tim pematusan untuk melakukan normalisasi saluran di lokasi,” tambahnya.

Suwadi menjelaskan, salah satu penyebab utama dari genangan adalah elevasi saluran yang tidak beraturan serta adanya pembangunan saluran yang belum rampung. Karena itu, pihaknya berencana melanjutkan pembangunan dari perempatan jalan Mekarsari menuju ke Jalan KH Mas Mansyur, hingga mengarah ke Perumahan Bekasi Jaya Indah dan terhubung ke saluran yang lebih besar.

Ia juga memastikan bahwa proses pembangunan akan dilakukan bertahap apabila target di tahun ini belum dapaat sepenuhnya tercapai. Nantinya, pembuangan air akan diarahkan hingga ke Kali Gendong Danita.

Diketahui, warga sekitar telah mengeluhkan kondisi tersebut sejak dua hingga tiga bulan terakhir. Genangan air kerap mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama pengendara motor yang melintas. Dengan adanya program pembangunan saluran dan perbaikan jalan di 2025, pemerintah berharap persoalan genangan dan kerusakan jalan di Jalan Mekarsari dapat diselesaikan secara tuntas.