Jum'at, 05/09/2025 17:00 WIB
Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Digelar, 15 Ribu Peserta dari 16 Negara Diharapkan Tebar Pesan Perdamaian
JAKARTA, DAKTA.COM– Hanya empat hari menjelang pembukaan, World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 siap menyambut 15.333 peserta dari 16 negara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Acara yang dianggap sebagai jambore pramuka muslim pertama di dunia ini bertujuan menanamkan nilai perdamaian dan persaudaraan global melalui pendidikan kepramukaan.
Di tengah kesibukan persiapan akhir, Ketua Panitia WMSJ 2025, Dr. Riza Ashari, menegaskan kesiapan total penyelenggaraan.
"Setelah 24 bulan persiapan intensif, kami siap 100 persen menyambut saudara-saudara kami dari seluruh dunia dengan semangat 'We are Muslim, Civilized, United and Peaceful'," ujar Dr. Riza dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat 5 September 2025.
Riza menambahkan bahwa partisipasi 15.333 peserta, yang terdiri dari 7.149 peserta putra, 6.349 peserta putri, dan 1.718 pembina, membuktikan besarnya harapan dunia terhadap acara ini.
Jaminan keamanan pun datang langsung dari pemerintah. Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. H. Hidayat Nur Wahid, M.A., menjamin bahwa Jakarta berada dalam kondisi aman dan kondusif.
"Pemerintah menjamin keamanan penuh untuk semua peserta internasional. Kami telah menyiapkan sistem keamanan berlapis, berkoordinasi erat dengan aparat keamanan untuk memastikan acara berjalan aman dan tertib," tegasnya.
Lebih dari sekadar perkemahan, WMSJ 2025 juga dipandang sebagai momentum transformasional. Novelis dan Alumni Gontor, Ahmad Fuadi, menyebut acara ini sebagai "laboratorium raksasa untuk menciptakan agen-agen perdamaian."
Pandangan serupa datang dari Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni'am Soleh, yang melihat WMSJ sebagai kontribusi nyata bagi gerakan pramuka dunia.
Sementara itu, Dr. Sigit Muryono menegaskan bahwa kurikulum kegiatan dirancang untuk membentuk pemimpin muda berkarakter. Bahkan menurut tokoh masyarakat sekaligus Ketua IKPM Jakarta, KH. Masrur Syamhari menyebut WMSJ sebagai manifestasi Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Acara ini membuktikan Islam sejati adalah Islam yang membawa kedamaian,” katanya.
Dengan dukungan pemerintah, aparat keamanan, dan panitia, WMSJ 2025 diyakini berjalan aman, lancar, dan menjadi contoh nyata kontribusi Indonesia dalam melahirkan generasi muda Muslim sebagai agen perdamaian dunia sekaligs perdamaian di Indonesia.
Dengan kesiapan panitia yang matang, dukungan pemerintah yang kuat, dan visi besar untuk menyatukan generasi muda Islam, World Muslim Scout Jamboree 2025 siap menjadi tonggak sejarah baru. Dari Bumi Perkemahan Cibubur, ribuan suara muda akan menyuarakan pesan perdamaian yang diharapkan akan bergema di seluruh dunia.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Fajar Sadboy Mengajari Para Elit Negeri Turunkan Saya
- MENUNGGU JAWABAN PEMERINTAH ATAS TUNTUTAN AKSI MASSA
- Jusuf Kalla: Mari Semua Menahan Diri dan Menjaga Situasi Bangsa Ini
- Dinas Pariwisata Ungkap Strategi Jitu Gaet Wisatawan Dengan Kekayaan Budaya dan Sejarah di Kota Bekasi
- Saluran Tersumbat Sebabkan Jalan Rusak di Mekarsari, DBMSDA Kota Bekasi Janjikan Perbaikan Akhir Tahun
- 18 Tahun Alfamidi : Melayani dan Bertumbuh Bersama Masyarakat
- Direktur PT Mitra Patriot Kota Bekasi, David.H Buktikan Janjinya, Tiga Pekan Sudah Punya Kantor Baru
- SERANGAN TERHADAP PERS ADALAH SERANGAN TERHADAP KEBENARAN
- Kormi Kota Bekasi Sumbang Medali Terbanyak Ketiga untuk Kontingen Jabar di FORNAS VIII NTB 2025
- Seperti Bangli, Reklame Bodong di Kota Bekasi Pekan Depan Akan di Bongkar
- Dipastikan Alfamidi Setra Pulen Berkualitas
- Capaian Positif Migas Kota Bekasi, Dari Balik Modal Hingga Ekspansi ke Luar Daerah
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
0 Comments