Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 06/09/2025 17:00 WIB

Pesan di Wisuda STEBI Global Mulia: Bekasi Wajib Kondusif, Kericuhan Bisa Bikin Investor Angkat Kaki

Wisuda Lulusan STEBI Global Mulia
Wisuda Lulusan STEBI Global Mulia
CIKARANG, DAKTACOM – Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Islam (STEBI) Global Mulia, Teguh Wibowo, mengingatkan pentingnya menjaga situasi Bekasi agar tetap aman dan kondusif. 
 
Hal ini disampaikan saat acara wisuda yang diikuti 203 lulusan di sebuah hotel di kawasan Cikarang Bekasi, Sabtu (6/9/2025).
 
Dalam acara yang juga dihadiri stakeholder, diantaranya Kopertis, pemerintah daerah, DPRD dan tokoh industri dan organisasi masyarakat Islam tersebut, Teguh menyinggung dinamika gejolak demonstrasi yang sempat terjadi pada akhir Agustus lalu.
 
Menurutnya, kondisi keamanan yang tidak stabil dapat berdampak langsung pada dunia usaha dan investasi di Bekasi khususnya Cikarang yang merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia.
 
“Pesan dari wisuda ini adalah bagaimana kita bisa menciptakan iklim yang lebih baik. Jika situasi tidak kondusif, investor asing akan berpikir ulang untuk menanamkan modalnya di sini,” kata Teguh.
 
Ia menegaskan bahwa Bekasi harus dipandang sebagai sawah dan ladang bersama yang harus dijaga oleh semua pihak.
 
Ia menyebut kericuhan dan ketidakamanan akan membawa dampak luar biasa, bukan hanya bagi masyarakat, tetapi juga keberlangsungan ribuan perusahaan dan tenaga kerja.
 
“Wisuda kali ini bukan hanya merayakan pencapaian 203 lulusan, tetapi juga menitipkan pesan moral bahwa kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga Bekasi tetap aman. Kalau terjadi kericuhan, dampaknya bisa sangat besar,” tegasnya.
 
Teguh juga menyoroti tantangan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS) yang kini harus bersaing dengan masuknya kampus asing yang menawarkan program kuliah singkat. 
 
“Untungnya ada peraturan dari Menteri Agama yang membuat persaingan tetap sehat. Kemudian mendorong pemerintah memberikan kemudahan dalam penambahan program studi dan peningkatan status kelembagaan agar kampus swasta bisa berkembang menjadi institut bahkan universitas,” jelasnya.
 
 
STEBI Global Mulia sendiri, kata Teguh, telah berkembang pesat. Tahun ini kampus tersebut rencananya naik status menjadi institut dan menargetkan transformasi menjadi universitas pada 2028.
 
Teguh berharap pemerintah memberi perhatian lebih terhadap faktor ekonomi masyarakat yang masih menjadi kendala utama dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu juga harus ada pembatasan kuota mahasiswa bagi kampus negeri supaya kampus swasta tidak kekurangan mahasiswa.
 
“Pemerintah harus hadir agar akses pendidikan tinggi bisa terbuka luas. Pendidikan adalah kunci agar Bekasi tidak hanya menjadi pusat industri, tetapi juga pusat lahirnya SDM unggul,” pungkas Teguh. * * *
Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 86 Kali
Berita Terkait

0 Comments